Featured Post

Kelebihan dan Kekurangan Metode Tanya Jawab

Sumber gambar: https://faiqotulmagfiroh.blogspot.com/ Metode tanya jawab diartikan sebagai cara mengajar yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah (two way traffic) secara langsung antara guru dengan murid. Dalam hal ini, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan murid memberikan jawa…

Materi IPA Kelas 6 Keseimbangan Ekosistem








Pada kesempatan ini akan
dijelaskan tentang Keseimbangan ekosistem. Dengan mempelajari materi ini siswa
akan lebih memahami konsep-konsep yang ada di dalamnya ke dalam pembelajaran di
sekolah.




Setelah
mempelajari materi ini siswa diharapkan memiliki kompetensi menjelaskan
keseimbangan ekosistem. Secara lebih khusus lagi, siswa diharapkan dapat:






1.     Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi
keseimbangan alam (ekosistem).


2.  Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan
manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan.


3.   Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimnfaatkan
manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan.





A.    Pengertian Ekosistem


Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan
lingkungannya. Komponen ekosistem terdiri atas:


a.    Lingkungan abiotik (tak hidup)yang terdiri atas
sinar matahari, air, udara, tanah, sisa tanaman, dan sisa hewan.


b.   Kelompok produsen, yang terdiri atas tanaman
hijau, yang berukuran kecil sampai pohon kayu besar.


c.     Kelompok konsumen, yang terdiri atas berbagai
hewan herbivora, karnivora, dan omnivora.


d.     
Kelompok pengurai, terdiri atas bakteri, jamur
dan serangga yang menguraikan berbagai sisa tanaman dan hewan.





Kegiatan
manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem, yaitu:


a.      
Perpindahan
penduduk


Perpindahan penduduk
mengakibatkan tempat yang dikunjungi semakin padat, sehingga tanah yang
seharusnya produktif digunakan sebagai lahan pertanian, tempat hidup hewan dan
tumbuhan semakin berkurang bahkan tidak ada.


b.     
Penggunaan
pupuk dan pestisida secara berlebihan


Penggunaan pupuk anorganik dan
pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan hewan-hewan yang bermanfaat ikut
mati.


c.      
Penebangan
dan pembakaran hutan


Hutan merupakan tempat hidup
berbagai tumbuhan dan hewan, selain itu bermanfaat sebagai penguat tanah dan
penyimpan cadangan air.


d.     
Penggunaan
kendaraan bermotor


Kendaraan bermotor mengeluarkan
gas karbondioksida yang menyebabkan polusi udara.


e.      
Perburuan
liar


Perburuan secara liar menyebabkan
populasi hewan akan berkurang.


f.      
Perusakan
terumbu karang


Terumbu karang merupakan komponen
utama penyusun ekosistem laut. Terumbu karang terbentuk dari kumpulan kerangka
bunga karang yang telah mati.


g.     
Pembangunan
industry (pabrik)


Limbah dari industry dapat
mengakibatkan polusi air, tanah dan udara.


h.     
Penangkapan
ikan tanpa kendali


1) Penggunaan dinamit dan pukat
harimau


2) Penggunaan jaring bermata
kecil


3) Penangkapan ikan saat musim
kawin


i.       
Pembuangan
sampah atau limbah


Sampah adalah segala sesuatu yang
kita buang, sedangkan imbah adalah sisa hasil industry yang bersifat racun
/membahayakan makhluk hidup.





B.     Pemanfaatan Bagian Tumbuhan dan Hewan


1.      Pemanfaatan Bagian Tumbuhan


Tumbuhan yang dimanfaatkan
manusia, yaitu:


a.   
Ulin


Kayu ulin, dapat dimanfaatkan
sebagai obat. Ada tiga jenis kayu ulin yang dapat dimanfaatkan untuk bahan obet
yaitu bagian daun muda, ekstrak biji, dan buahnya. Kayu ulin juga dapat
dimanfaatkan untuk membuat berbagai perhiasan.


b.   
Kemiri


Pohon kemiri mengahsilakan biji
buah yang bisa dijual. Biji kemiri dapat dibuat untuk minyak kemiri, yang
berguna untuk pembuatan obat dan kosmetik, juga cat. Kayu pohon kemiri
digunakan untuk membuat peti, korek api dan kerajinan.


c.   
Kemenyan


Pohon kemenyan disadap getahnya.
Getah yang disadap dibiarkan membeku di batang, digunakan untuk pembuatan rokok
dan obat-obatan.


d.  
 Kayu Manis


Kayu manis merupakan pohon
rempah-rempah, yang sangat beraroma. Kulit kayu manis digunakan sebagai bahan
baku berbagai jenis jamu.


e.   
 Aren (enau)


Pohon aren mirip dengan pohon
kelapa, semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Pohon aren menghasilakan
kolang-kaling. Batang bagian luar yang keras digunakan untuk membuat papan.
Batang bagian dalam (empulur) digunakan sebagai bahan baku sagu. Getah pohonnnya
digunakan untuk mengobati sariawan dan radang paru-paru.


f.    
Kayu
Jati


Pohon jati merupakan penghasil
kayu yang berkualitas baik. Untuk menghasilkan kayu jati yang baik diperlukan
waktu bertahun-tahun (20-50 tahun). Kayu jati banyak digunakan sebagai mebel
seperti lemari, meja, kursi dan sebagainya.





Upaya
mengatasi populasi tumbuhan di hutan, yaitu:


a. Menebang hutan secara
terkendali (melakukan tebang pilih)


b. Reboisasi (penanaman hutan
kembali)


c. Membuat cagar alam


d. Mengembangbiakan tumbuhan
langka dengan bioteknologi


e.
Melarang pembangunan rumah, gedung secara sembarangan





2.      Pemanfaatan Bagian Tubuh Hewan


a.      
Harimau


Kulit, tulang dan taring harimau
digunakan untuk perhiasan dan obat.


b.     
Hiu


Daging, sirip dan tulang hitu
dijadikan makanan yang lezat. Minyak dan hati jiu mengandung vitamin A yang
berfungsi untuk obat pencegah kanker dan dijadikan kosmetik. Isi perut ikan hiu
dimanfaatkan untuk pembuatan kecap.


c.      
Rusa


Tanduk rusa digunakan sebagai
hiasan. Minyak rusa dari kelenjar perut rusa dimanfaatkan untuk obat dan
farfum. Kulit rusa digunakan untuk membuat sepatu atau sarung tangan


d.     
Burung
Merak


Bulu merak digunakan sebagi
hiasan yang berbentuk kipas


e.      
Duyung


Daging duyung dijadikan makanan
yang lezat. Minyak duyung digunakan untuk mengobati TBC dan nyeri sendi. Taring
duyung digunakan untuk membuat pipa rokok.


f.      
Badak


Bagian yang dimanfaatkan adalah
cula


g.      
Gajah


Pemaanfataan
gading gajah untuk hiasan atau perabot rumah.





Upaya
untuk menanggulangi kepunahan hewan, yaitu


a. Melakukan penangkaran berbagai
hewan yang bermanfaat bagi manusia


b. Membuat suaka margasatwa


c. Larangan memburu secara liar


d.
Menggunakan bahan pengganti dari hewan, seperti menggunakan bahan sintetis.










Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter